BAB 13
MONOPOLI
- MonopolI
Secara etimologi, kata “monopoli”
berasal dari kata Yunani ‘Monos’ yang berarti sendiri dan ‘Polein’ yang berarti
penjual. Dari akar kata tersebut secara sederhana orang lantas memberi
pengertian monopli sebagai suatu kondisi dimana hanya ada satu penjual yang
menawarkan (supply) suatu barang atau jasa tertentu.
Jadi Monopoli adalah suatu
situasi dalam pasar dimana hanya ada satu atau segelintir perusahaan yang
menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya pengganti yang mirip
dan ada hambatan bagi perusahaan atau pengusaha lain untuk masuk dalam bidan
industri atau bisnis tersebut. Dengan kata lain, pasar dikuasai oleh satu atau
segelintir perusahaan, sementara pihak lain sulit masuk didalamnya.
Contoh kasus monopoli yang dilakukan oleh PT. Pertamina adalah :
Contoh kasus monopoli yang dilakukan oleh PT. Pertamina adalah :
-
Fungsi PT. Pertamina sebagai pengkilang, distribusi, dan
penjual minyak dan Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya pengkilangan
minyak tetapi dalam menentukan harga minyak yang di jual kepada masyarakat
tetap ditentukan oleh PT. Pertamina sendiri.
-
Terjadinya krisis minyak yang di akibatkan oleh PT.
Pertamina karena menaikan harga bahan bakar minyak premium di semua wilayah
indonesia pada tahun 2009. PT. Pertamina pun melakukan kesalahan menaikan
harga bahan bakar minyak premium tetapi masih banyak daerah – daerah terpencil
yang kebetuhan minyaknya tidak terpenuhi dan sering juga terjadi
kelangkaan Bahan Bakar Minyak. Ini menyebabkan kerugian bagi masyarakat dari
kalangan bawah hingga atas dan investor pun enggan untuk berinvestasi.
- Oligopoli
Oligopoli adalah suatu bentuk
pasar dimana terdapat dominasi sejumlah pemasok dan penjual. Pada kenyataannya,
Sistem oligopoli yang ada, memiliki konsentrasi pasar yang tinggi. Hal ini
menunjukkan bahwa persentase yang besar dari pasar Oligopoli ditempati oleh
perusahaan-perusahaan komersial negara terkemuka. Perusahaan-perusahaan ini membutuhkan
perencanaan strategis untuk mempertimbangkan reaksi dari pesaing lain yang ada
di pasar. Oligopoli dalam praktek pasar bebas, sangat menguntungkan para
pemilik modal yang banyak. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi
permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang menguasai
permintaan pasar.
- Suap
Suap adalah suatu tindakan
dengan memberikan sejumlah uang atau barang atau perjanjian khusus kepada
seseorang yang mempunyai otoritas atau yang dipercaya, contoh, para pejabat,
dan membujuknya untuk merubah otoritasnya demi keuntungan orang yang memberikan
uang atau barang atau perjanjian lainnya sebagai kompensasi sesuatu yang dia
inginkan untuk menutupi tuntutan lainnya yang masih kurang.
- Undang-undang
anti monopoli
Undang-Undang Anti Monopoli No 5
Tahun 1999 memberi arti kepada monopolis sebagai suatu penguasaan atas produksi
dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu
pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha (pasal 1 ayat (1) Undang-undagan Anti
Monopoli . Sementara yang dimaksud dengan “praktek monopoli” adalah suatu
pemusatan kekuatan ekonomi oleh salah satu atau lebih pelaku yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu
sehingga menimbulkan suatu persaingan usaha secara tidak sehat dan dapat
merugikan kepentingan umum Sesuai dalam Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Anti
Monopoli.
- Kasus pada
berbagai struktur pasar
Contoh kasus dari struktur pasar
adalah berdirinya pasar modern (super market) disekitas pasar tradisional.
Disini termasuk kedalam pasar monopoloistis yang artinya didalam pasar ini
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tapi tetap memiliki
perbedaan. Dari kasus ini konsumen lebih memilih untuk berbelanja dipasar
modern tersebut, hingga membuat para produsen mengalamai penurunan penghasilan.
Kalau dilihat mengapa terjadi seperti itu, bisa dikarenakan konsumen lebih
memilih tempat yang lebih nyaman untuk mereka berbelanja walaupun mungkin harga
produknya sedikit lebih mahal. Tapi ini semua tergantung dari selera konsumen,
tidak semua konsumen nyaman dengan berbelanja dipasar modern, begitu juga
sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar