Minggu, 13 April 2014

Bahasa Indonesia 2

BAB I               Latar belakang
            Salah satu contoh usaha kecil menengah adalah salon kecantikan menurut Kusumadewi (2002) adalah sarana pelayanan umum untuk  kesehatan rambut, kulit dan badan dengan perawatan kosmetik secara panduan yang modern maupun tradisional tanpa tindakan operasi (bedah). Di era sekarang masalah penampilan merupakan hal yang mutlak diperlukan setiap mengikuti  tren make–up maupun mengikuti model rambut yang sedang populer. Hal tersebut membuat  keberadaan usaha yang menawarkan jasa kecantikan semakin diperlukan. Tidak heran jika kebanyakan bisnis salon dimulai dari modal yang sederhana.      
            Cantik merupakan dambaan setiap wanita namun dengan pikiran yang terbuka, kecantikan memiliki makna yang begitu luas. Kecantikan tidak hanya dilihat dari fisik. Kecantikan bisa pula dilihat dari rasa percaya diri, keunikan pribadi, dan tidak terpaku pada dimensi visual yang dapat dilihat mata. Kepribadian yang menarik bisa membuat seorang wanita terlihat cantik dan menarik. Kecantikan bisa terpancar dari karakter, perilaku dan pengetahuan. penting adalah suatu perencanaan bisnis yang matang.
            Agar bisa mencapai tingkat perkembangan dan keuntungan usaha yang optimal, seseorang hendaknya mengkaji lebih dahulu bidang usaha yang akan dimasukinya melalui sebuah studi kelayakan bisnis.. Dari pengkajian awal ini pula resiko kegagalan bisa diantisipasi (Umar,2007 dalam studi kelayakan bisnis).
            Salon Santi adalah salon yg melayani bidang tata rias dan wedding, selain itu santi salon juga menyediakan facial, potong rambut, creambath, hair spa, body spa, lulur, menipedi
            Berdasarkan uraian diatas, penulis membuat penulisan ilmiah yang berjudul “ STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA JASA SANTI SALON “

1.1 Tujuan penelitian
            Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah investasi yang akan dilakukan dapat layak untuk direalisasikan atau tidak layak berdasarkan metode PP, NPV, PI, dan IRR

1.2 Pertanyaan penelitian
            Seperti yang diuraikan diatas bahwa penulis akan memamparkan secara lebih jelas masalah yang akan dibahas yaitu bagaimana kelayakan usaha  SANTI SALON dilaksanakan.

1.3 Manfaat penelitian
            Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat :
  1. Bagi Akademik
            Sebagai bahan referensi untuk penelitian di bidang investasi dan sebagai bahan untuk     menambah khasanah pustaka di bidang studi kelayakan bisnis berdasarkan penerapan            yang ada dalam kenyataan
  1. Bagi Praktisi
            Sebagai rekomendasi kebijakan suatu usaha untuk memperbaiki dan menganalisis lebih lanjut mengenai ide bisnisnya
  1. Bagi Peneliti
            Membangun pemikiran usaha untuk memperhitungkan sedemikian rupa dalam   menjalankan bisnis
Bab II               Teori
            Studi kelayakan yang juga sering disebut dengan feasibility study merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan , apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan utama / proyek yang direncanakan. Pengertian layak dalam penilaian studi kelayakan adalah kemungkinan dari gagasn utama / proyek yang akan dilaksanakan memberikan manfaat (benefit), baik dalam arti financial maupun dalam arti sosial benefit ( Ibrahim,2009 ).

BAB III                         Pembahasan             

3.1 Metode yang digunakan
1.      Metode Payback Period
2.      Metode Net Present Value
3.      Metode Profitability Index
4.      Metode Internal Rate of Return              
3.2 Teknik pengumpulan data
1.      Studi pustaka yaitu mengumpulkan data-data secara teoritis yang bersumber dari berbagai literature.
2.      Penelitian lapangan yaitu dengan cara :
a.      Interview, yaitu mengadakan tanya jawab dengan pihak perusahaan.
b.      Observasi yaitu mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap kegiatan perusahaan

3.3 Uji validitas  data
            3.3.1 Objek Penelitian
            Objek penelitian adalah pengembangan usaha yang akan dilakukan pada SANTI SALON yang beralamatkan Taman Kebalen blok P5 No 18 Bekasi Utara
            3.3.2 Data yang digunakan
            Data yang digunakan penulis dalam penelitian ilmiah ini adalah data primer yaitu Laporan aliran kas SANTI SALON
            3.3.3  Teknik pengumpulan data
  1. Studi pustaka yaitu mengumpulkan data – data secara teoritis yang bersumber dari berbagai literature.
  2. Penelitian lapangan yaitu dengan cara :
a)      Interview yaitu mengadakan tanya jawab dengan pihak perusahaan
b)      Observasi yaitu mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap kegiatan perusahaan
            3.3.4 Alat analisis
1.            Metode Payback Period
-          Jika procced yang dihasilkan tiap tahun yang sama :
                        PP = Jumlah Investasi X 12 Bulan
                                    Proceed
                        Dimana proceed = EAT + Depresiasi
-          Jika proceed yang dihasilkan tiap tahun yang berbeda :
            HP                                =  xxx
            NS                                = (xxx)
            Investasi                      =  xxx
            Proceed tahun 1          = (xxx)
            Sisa investasi  =   xxx
            Proceed tahun 2          = (xxx)
            Sisa investasi  =  xxx
Dan seterusnya sampai investasi  tidak dapat dikurangi dengan proceed selanjutnya, lalu :
                        Sisa investasi                          X 12 Bulan
            Proceed tahun sebelumnya

Jika payback period > umur ekonomis , investasi ditolak
Jika payback period < umur ekonomis,  investasi diterima

2.      Metode Net Present Value
                        NPV =  PV.Proceed – PV. Outlays

            Dimana PV proceed  = Proceed x tingkat suku bunga
            Jika NPV (+) Investasi diterima
            Jika NPV (-) Investasi ditolak

3.      Metode Profitability Index


                        PI =      PV.Proceed
                                    PV.Outlays

            Jika PI > I , Investasi diterima
            Jika PI < I , investasi ditolak

4.      Metode Internal Rate of Return

                        IRR = i              NPV1                          X ( i2 – i1 )
                                                NPV1 – NPV2
            i1                    =  Tingkat bunga ke - 1 NPV1 = NPV Positif
            i2                    = Tingkat bunga ke – 2 NPV2 = NPV Negatif
            Jika IRR > Tingkat bunga, investasi diterima
            Jika IRR < Tingkat bunga, investasi ditolak