BAB I Latar
belakang
Salah satu contoh usaha kecil
menengah adalah salon kecantikan menurut Kusumadewi (2002) adalah sarana
pelayanan umum untuk kesehatan rambut,
kulit dan badan dengan perawatan kosmetik secara panduan yang modern maupun
tradisional tanpa tindakan operasi (bedah). Di era sekarang masalah penampilan
merupakan hal yang mutlak diperlukan setiap mengikuti tren make–up maupun mengikuti model rambut
yang sedang populer. Hal tersebut membuat
keberadaan usaha yang menawarkan jasa kecantikan semakin diperlukan.
Tidak heran jika kebanyakan bisnis salon dimulai dari modal yang sederhana.
Cantik merupakan dambaan setiap
wanita namun dengan pikiran yang terbuka, kecantikan memiliki makna yang begitu
luas. Kecantikan tidak hanya dilihat dari fisik. Kecantikan bisa pula dilihat
dari rasa percaya diri, keunikan pribadi, dan tidak terpaku pada dimensi visual
yang dapat dilihat mata. Kepribadian yang menarik bisa membuat seorang wanita terlihat
cantik dan menarik. Kecantikan bisa terpancar dari karakter, perilaku dan
pengetahuan. penting adalah suatu perencanaan bisnis yang matang.
Agar bisa mencapai tingkat
perkembangan dan keuntungan usaha yang optimal, seseorang hendaknya mengkaji lebih
dahulu bidang usaha yang akan dimasukinya melalui sebuah studi kelayakan
bisnis.. Dari pengkajian awal ini pula resiko kegagalan bisa diantisipasi
(Umar,2007 dalam studi kelayakan bisnis).
Salon Santi adalah salon yg melayani
bidang tata rias dan wedding, selain itu santi salon juga menyediakan facial, potong rambut, creambath, hair spa,
body spa, lulur, menipedi
Berdasarkan uraian diatas, penulis
membuat penulisan ilmiah yang berjudul “ STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA JASA
SANTI SALON “
1.1 Tujuan penelitian
Tujuan dari penulisan ini adalah
untuk mengetahui apakah investasi yang akan dilakukan dapat layak untuk
direalisasikan atau tidak layak berdasarkan metode PP, NPV, PI, dan IRR
1.2 Pertanyaan penelitian
Seperti yang diuraikan diatas bahwa
penulis akan memamparkan secara lebih jelas masalah yang akan dibahas yaitu bagaimana
kelayakan usaha SANTI SALON
dilaksanakan.
1.3 Manfaat penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat
bermanfaat :
- Bagi Akademik
Sebagai bahan referensi untuk
penelitian di bidang investasi dan sebagai bahan untuk menambah khasanah pustaka di bidang studi kelayakan bisnis
berdasarkan penerapan yang ada
dalam kenyataan
- Bagi Praktisi
Sebagai rekomendasi kebijakan suatu
usaha untuk memperbaiki dan menganalisis lebih lanjut
mengenai ide bisnisnya
- Bagi Peneliti
Membangun pemikiran usaha untuk memperhitungkan
sedemikian rupa dalam menjalankan bisnis
Bab II Teori
Studi kelayakan yang juga sering
disebut dengan feasibility study
merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan , apakah menerima atau
menolak dari suatu gagasan utama / proyek yang direncanakan. Pengertian layak dalam
penilaian studi kelayakan adalah kemungkinan dari gagasn utama / proyek yang
akan dilaksanakan memberikan manfaat (benefit), baik dalam arti financial
maupun dalam arti sosial benefit ( Ibrahim,2009 ).
BAB III Pembahasan
3.1 Metode yang digunakan
1.
Metode Payback Period
2.
Metode Net Present Value
3.
Metode Profitability Index
4.
Metode Internal Rate of Return
3.2 Teknik pengumpulan data
1.
Studi pustaka yaitu mengumpulkan
data-data secara teoritis yang bersumber dari berbagai literature.
2.
Penelitian lapangan yaitu dengan cara
:
a.
Interview, yaitu mengadakan tanya
jawab dengan pihak perusahaan.
b.
Observasi yaitu mengadakan penelitian
dan peninjauan langsung terhadap kegiatan perusahaan
3.3 Uji validitas data
3.3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah pengembangan
usaha yang akan dilakukan pada SANTI SALON yang beralamatkan Taman Kebalen blok
P5 No 18 Bekasi Utara
3.3.2 Data yang digunakan
Data yang digunakan penulis dalam
penelitian ilmiah ini adalah data primer yaitu Laporan aliran kas SANTI SALON
3.3.3 Teknik pengumpulan data
- Studi pustaka yaitu mengumpulkan data –
data secara teoritis yang bersumber dari berbagai literature.
- Penelitian lapangan yaitu dengan cara :
a)
Interview yaitu mengadakan tanya jawab
dengan pihak perusahaan
b)
Observasi yaitu mengadakan penelitian
dan peninjauan langsung terhadap kegiatan perusahaan
3.3.4 Alat analisis
1.
Metode Payback Period
-
Jika procced yang dihasilkan tiap
tahun yang sama :
PP = Jumlah Investasi
X 12 Bulan
Proceed
Dimana proceed = EAT +
Depresiasi
-
Jika proceed yang dihasilkan tiap
tahun yang berbeda :
HP = xxx
NS =
(xxx)
Investasi = xxx
Proceed tahun 1 = (xxx)
Sisa investasi = xxx
Proceed tahun 2 = (xxx)
Sisa investasi = xxx
Dan
seterusnya sampai investasi tidak dapat
dikurangi dengan proceed selanjutnya, lalu :
Sisa investasi X 12 Bulan
Proceed tahun sebelumnya
Jika
payback period > umur ekonomis , investasi ditolak
Jika
payback period < umur ekonomis,
investasi diterima
2.
Metode Net Present Value
NPV = PV.Proceed – PV. Outlays
Dimana PV proceed = Proceed x tingkat suku bunga
Jika NPV (+) Investasi diterima
Jika NPV (-) Investasi ditolak
3.
Metode Profitability Index
PI = PV.Proceed
PV.Outlays
Jika PI > I , Investasi diterima
Jika PI < I , investasi ditolak
4.
Metode Internal Rate of Return
IRR = i1 NPV1 X ( i2
– i1 )
NPV1
– NPV2
i1 =
Tingkat bunga ke - 1 NPV1 = NPV Positif
i2 = Tingkat bunga ke – 2 NPV2 = NPV
Negatif
Jika IRR > Tingkat bunga,
investasi diterima
Jika IRR < Tingkat bunga,
investasi ditolak